Terimakasih atas kunjunagan anda
Batman Begins - Diagonal Resize 2

Kamis, 01 Agustus 2013

Indonesia-Jepang akan Lanjutkan Kerja sama di Bidang Energi


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe di sela-sela kegiatan KTT APEC 2013, di di Ruang Sitha, Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Senin (7/10) sore.
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY menyampaikan ucapan selamat atau perekonomian Jepang yang semakin menguat. Ucapan ini pernah disampaikan SBY dalam pertemuan G20 di St Petersburgh, Rusia, awal September lalu. “Penguatan ekonomi Jepang akan makin memperkuat perekonomian  dunia,” kata SBY.
Presiden berharap hubungan antara Indonesia dan Jepang akan terus ditingkatkan. Presiden SBY berharap kerja sama di kedua negara makin meningkat terutama di bidang perdagangan, investasi, energi, dan industri.
Sedangkan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyampaikan. bahwa pertemuan dengan Indonesia sudah sering berlangsung, baik di Jakarta maupun saat di G-20, dan hal itu diyakini akan makin meningkatkan kerja sama di antara kedua negara.
PM Abe mengakui bahwa kerja keras Indonesia dalam menyukseskan APEC menjadi salah satu kunci kesuksesan pelaksanaan APEC 2013. PM Abe juga menyampaikan bahwa Jepang akan menjadi penyelenggaraan Olimpiade tahun 2020, dan berharap kerja sama seluruh negara sahabat agar dapat membantu suksesnya penyelenggaraan agenda Olimpiade tahun 2020 tersebut.
Di akhir pengantar pertemuan bilateral, Presiden SBY menyampaikan bahwa Indonesia-Jepang bekerja sama membangun listrik di Jawa Tengah, dan hal itu akan terus dilanjutkan di masa yang akan datang. Sebelumnya di sela-sela KTT APEC, PM Abe, menegaskan dukungannya terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah.
Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menggelontorkan 4 miliar dollar AS (setara Rp 40 triliun) untuk menyelesaikan proyek pembangkit listrik berkapasitas 2x10.000 megawatt,” tegas PM Abe.
PLTU Batang merupakan proyek pertama yang digarap dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan swasta atau public private partnership (PPP). Dengan demikian, diharapkan dapat menjadi contoh sukses buat proyek infrastruktur PPP lainnya.
Saat pertemuan tersebut, Presiden SBY didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Seskab Dipo Alam, Mendag Gita Wirjawan, dan Menperin MS. Hidayat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review